Tugas 1 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

  • Definisi Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan suatu sistem yang memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan sebuah keputusan dan juga dalam pelaksanaan operasional perusahaan, dimana sistem merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan cara kerja yang teorganisir. Biasanya, sebuah perusahaan atau unit bisnis dapat memberikan informasi yang berperan bagi manajemen suatu perusahaan. 

-   Para Ahli juga berpendapat tentang sistem informasi, diantaranya:

    1. Menurut Husein dan Wibowo, SI adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan yang dirancang untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian organisasi. Sistem informasi terdiri dari informasi tentang orang, tempat dan bagian dari organisasi atau lingkungan di sekitar mereka.
    2. Menurut Laudon dan Laudon, SI secara teknis merupakan sekumpulan komponen yang saling berhubungan. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan berbagi informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan kontrol dalam organisasi. Sistem informasi juga membantu manajer dan karyawan menganalisis masalah, menjelaskan masalah yang kompleks, dan menciptakan produk atau inovasi baru. Sistem informasi berisi informasi penting berupa orang, tempat/lokasi dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan organisasi dan lingkungan eksternal organisasi. 
    3. Definisi sistem informasi menurut John F. Nash adalah kombinasi dari orang-orang, perangkat atau alat teknis, media, metode dan kontrol dengan tujuan untuk mengatur jaringan komunikasi penting, proses atau kejadian yang spesifik dan rutin serta mendukung manajemen internal dan eksternal. pengguna. dan menyediakan dasar untuk pengambilan keputusan. 
    4. Menurut Robert A. Leitch, sistem informasi adalah sistem internal organisasi yang memenuhi kebutuhan pemrosesan transaksi harian, mendukung operasi, mewakili manajemen dan kinerja strategis organisasi, dan menyediakan laporan yang diperlukan kepada pihak eksternal tertentu. 

  • Kegunaan Sistem Informasi
Beberapa kegunaan dari sistem informasi, antara lain:
  1. Mampu menjadi tingkat ketersediaan kualitas dan pengalaman dalam mengelola sebuah sistem informasi secara kritis dan logis.
  2. Mampu meningkatkan produktivitas kerja dengan seluruh stakeholders yang terlibat.
  3. Mampu menganalisa dan meminimalisir terjadinya kerugian dari segi ekonomi.
  4. Memberikan aksesibilitas yang baik bagi pengguna.
  5. Mampu secara cepat mencapai tujuan bisnis berdasarkan dukungan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan.
  • Definisi dan User Stakeholder

Stakeholder atau pemangku kepentingan, sebagaimana disebut oleh Corporate Finance Institute, berarti individu, kelompok atau badan yang memiliki kepentingan dalam suatu organisasi (perusahaan) dan yang hasilnya dapat mempengaruhi atau dapat dipengaruhi oleh jalannya bisnis. Stakeholder internal meliputi organisasi / industri itu sendiri, pemegang saham, pemilik bisnis, dan para karyawan. Sedangkan stakeholder eksternal meliputi konsumen, supplier, pesaing, investor, pemerintah, sebuah komunitas lokal di suatu daerah, media, masyarakat secara umum, dll.

Secara umum, stakeholder dibagi menjadi dua jenis, yaitu internal dan eksternal, yang masing-masing memiliki peranan yang berbeda dalam bisnis.

Stakeholder internal adalah orang-orang yang kepentingannya dalam perusahaan bersifat langsung, seperti pekerjaan, properti, atau investasi.

Stakeholder eksternal adalah mereka yang tidak bekerja secara langsung dengan perusahaan tetapi dipengaruhi oleh tindakan dan hasil bisnis.
  • Tampilan Input dan Output
Komponen input adalah informasi yang masuk ke dalam sistem informasi. Komponen input dalam sistem informasi manajemen ini berfungsi sebagai bahan dasar untuk pengolahan informasi. Input dalam sistem informasi pertama dapat diproses secara langsung atau disimpan dan kemudian digunakan bila diperlukan. Input tersebut berupa informasi yang dapat berasal dari luar organisasi, seperti data saham atau data penjualan.  Data tersebut akan dicatat ke dalam dokumen dasar yang merupakan formulir untuk mencatat data sistem informasi. 

Jika ada input, maka tentunya ada output. Sama halnya dengan sistem informasi manajemen yang selalu memiliki output. Contoh komponen sistem informasi manajemen dibuat dari data yang tersimpan di basis data. Kemudian, akan dirposes menggunakan pendekatan model tertentu.


Referensi :
  1. https://www.sekawanmedia.co.id/blog/apa-itu-sistem-informasi/
  2. https://student-activity.binus.ac.id/himsisfo/2016/07/pengertian-sistem-informasi/
  3. https://www.jurnal.id/id/blog/peran-tugas-stakeholder/
  4. https://kumparan.com/how-to-tekno/komponen-sistem-informasi-manajemen-pengertian-dan-jenisnya-1waGJpOqXPp/full


Comments

Popular Posts